RSPAD Gatot Soebroto – Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto mengadakan “Acara Pelatihan Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) Bagi Perawat di RSPAD Gatot Soebroto” secara Virtual Zoom terpusat di Puskodalopskes Lantai 2 Gedung Prof. Dr. Satrio, Senin, 9 Januari 2023. Dalam sambutannya, Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Letnan Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya, Sp. THT-KL (K)., M.A.R.S yang diwakili oleh Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Mayor Jenderal TNI dr. Lukman Ma’ruf, Sp.BS., M.Kes., M.H mengungkapkan bahwa pelatihan ini diadakan untuk lebih meningkatkan pengetahuan yang harus dimiliki para perawat tentang CAPD, baik yang bertugas di rawat jalan maupun di rawat inap.
Penyakit ginjal merupakan kelainan pada organ ginjal yang timbul akibat berbagai faktor, biasanya timbul secara perlahan dan sifatnya menahun. Ketika ginjal gagal dalam melakukan fungsinya, zat-zat sisa akan menumpuk di dalam tubuh dan akan menimbulkan gangguan pada sistem perkemihan. Pengobatan sebagai terapi pengganti ginjal berupa dialisis dan transplantasi ginjal yang bertujuan untuk mempertahankan fungsi tubuh pada kondisi penyakit ginjal kronik. Dialisis dapat dilakukan dengan hemodialisis dan peritonial dialisis seperti CAPD.
CAPD sendiri merupakan metode cuci darah yang dilakukan melalui abdomen. Metode ini memanfaatkan selaput dalam rongga abdomen yang memiliki permukaan luas dan banyak jaringan pembuluh darah sebagai pengganti fungsi ginjal yang rusak dengan mengalirkan darah dalam tubuh melalui filter alami ketika dilewati zat sisa. Beberapa keunggulan dari tindakan CAPD di antaranya adalah fungsi ginjal dapat bertahan lebih lama, fungsi jantung dan pembuluh darah lebih baik, pasien tidak sering ke rumah sakit dan peralatan yang digunakan bersifat portable. Di sisi lain, risiko yang dapat terjadi yaitu infeksi, hernia, peningkatan berat badan dan dialisis tidak optimal.
Redaksi : Sub Diassa Unit Pen/PKRS
Penulis : Administrator