RSPAD Gatot Soebroto - Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto mengadakan acara "Pembukaan Seminar Kesehatan Lingkungan dengan Tema 'Kontribusi Kesehatan Lingkungan untuk Mewujudkan Rumah Sakit Ramah Lingkungan' di RSPAD Gatot Soebroto", di Ruang Puskodalopskes, lantai II Gedung Prof. Dr. Satrio, Selasa, 2 Juli 2024. Dalam sambutannya, W.S. Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Moh. Arif Hariyanto, Sp.B,. FICS mengungkapkan bahwa Rumah sakit ramah lingkungan atau dikenal dengan istilah green hospital saat ini menjadi salah satu kebutuhan dalam manajemen perubahan yang sedang dikembangkan di banyak rumah sakit, di mana didesain, dibangun/direnovasi dan dioperasikan serta dipelihara dengan mempertimbangkan prinsip kesehatan dan lingkungan berkelanjutan.
Rumah sakit ramah lingkungan adalah rumah sakit yang Rumah sakit di masa mendatang harus menjadi tempat yang sehat baik di dalam maupun di lingkungan sekitarnya, mengurangi tingkat toksisitas pada bahan-bahan yang digunakan oleh rumah sakit, rumah sakit harus sesedikit mungkin menggunakan sumber daya energi dan air, serta mengurangi produksi limbah yang dihasilkan, mensejajarkan kesehatan lingkungan dalam mempertimbangkan prioritas sistem kesehatan sesuai ketentuan bangunan hijau, dan mengutamakan konsep berkelanjutan dalam pelayanan kesehatan.
Untuk mewujudkan rumah sakit ramah lingkungan dibutuhkan instalasi atau bagian kesehatan lingkungan rumah sakit yang tangguh dan mampu melakukan pengelolaan air bersih untuk semua kegiatan rumah sakit, pengelolaan limbah padat infeksius dan non infeksius, pengelolaan air limbah serta binatang pengganggu. Pengelolaan limbah rumah sakit adalah limbah berbahaya, pengendalian serangga bagaimana menangani, menyingkirkan serta memusnahkannya seekonomis mungkin, namun higienis dan tidak membahayakan lingkungan. Untuk limbah yang bersifat umum, penanganannya adalah dengan limbah domestik yang lain. Daur ulang sedapat mungkin diterapkan pada setiap kesempatan. Bahan-bahan tajam yang tidak terinfeksi harus dibungkus secara baik serta tidak akan mencelakakan pekerja yang menangani dan dapat dibuang seperti limbah umum, sedangkan bahan-bahan tajam yang terinfeksi diperlakukan sebagai limbah berbahaya. Limbah yang harus dipisahkan dari yang lain adalah limbah patologis dan infeksius.
Wakarumkit percaya bahwa seminar hari ini akan memberikan manfaat yang luar biasa, menambah pengetahuan dan wawasan serta keterampilan bagi peserta seminar. Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya disampaikan kepada para Narasumber, Instruktur/Fasilitator Pelatihan, Panitia dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam terselenggaranya acara seminar ini.
Redaksi : Sub Diassa Unit Pen/PKRS
Penulis : Administrator
