RSPAD Gatot Soebroto – Pelayanan kesehatan bermutu merupakan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan Rumah Sakit sebagai bagian dari tata kelola klinis yang baik. Menyadari pentingnya hal tersebut, Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto mengadakan acara “Pembukaan Workshop Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) dalam Rangka Memperingati World Patient Safety Day 2022” di ruang Auditorium dr. R.M. Partomo Lt.6 Gedung Prof. Dr. Satrio, Selasa, 13 September 2022.
Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Letnan Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya, Sp.THT-KL., M.A.R.S dalam sambutannya mengatakan bahwa praktik pengobatan yang tidak aman dan kesalahan pengobatan adalah penyebab utama dari Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) dalam perawatan kesehatan di seluruh dunia (dikutip dari laman WHO). Kesalahan pengobatan terjadi ketika sistem pengobatan yang lemah, faktor manusia seperti kelelahan, kondisi lingkungan yang buruk atau kekurangan staf, sehingga mempengaruhi praktik peresepan, penyalinan, pemberian, administrasi dan pemantauan yang kemudian menyebabkan cidera parah pada pasien, kecacatan, bahkan kematian.
Slogan Hari Keselamatan Pasien Sedunia 2022, “Medication Without Harm” bertujuan untuk memusatkan perhatian dalam membuat proses pengobatan lebih aman dan bebas dari bahaya dengan fokus pada 3 penyebab utama bahaya yang timbul dari pengobatan sehingga dapat dihindari yaitu situasi berisiko tinggi, transisi perawatan dan polifarmasi. Dengan semangat World Patient Safety Day 2022, Karumkit mengajak seluruh Kepala Unit Kerja di lingkungan RSPAD Gatot Soebroto menyimak, memahami dan mengimplementasikan Tujuan Hari Keselamatan Pasien Sedunia 2022:
1. Meningkatkan kesadaran global akan tingginya beban kerugian terkait pengobatan karena kesalahan pengobatan dan praktik yang tidak aman dan ajakan tindakan segera untuk meningkatkan keamanan pengobatan.
2. Libatkan pemangku kepentingan dan mitra utama dalam upaya mencegah kesalahan pengobatan dan mengurangi bahaya terkait pengobatan.
3. Berdayakan pasien dan keluarga untuk terlibat aktif dalam penggunaan obat yang aman.
4. Peningkatan penerapan tantangan keselamatan pasien global WHO : Obat Tanpa Bahaya.
Kegiatan Peningkatan Mutu, Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko adalah upaya kerja sama yang terus-menerus dilakukan dari setiap orang, Profesional Pemberi Asuhan (PPA), Staf Klinis dan Non Klinis, Pasien dan Keluarga untuk membuat perubahan yang mengarah pada hasil/outcome pasien yang lebih baik, kinerja sistem pelayanan dan pengembangan profesional yang lebih baik pula dalam memberikan pelayanan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto khususnya, dan pelayanan kesehatan Indonesia pada umumnya. Semoga dengan pelaksanaan kegiatan ini dapat mewujudkan pelayanan yang prima dan paripurna di RSPAD Gatot Soebroto sesuai standar akreditasi rumah sakit serta peraturan perundangan yang berlaku.
Redaksi : Sub Diassa Unit Pen/PKRS
Penulis : Administrator
