RSPAD Gatot Soebroto – Setelah dilaksanakan selama 3 bulan lamanya, RSPAD Gatot Soebroto mengadakan acara “Penutupan Pelatihan Dialisis Bagi Perawat Angkatan X di RSPAD Gatot Soebroto” di Aula STIKes RSPAD Gatot Soebroto Prodi Kebidanan, Senin, 27 Juni 2022. Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Letnan Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya, Sp.THT-KL., M.A.R.S yang diwakili Ketua Komite Medik (Kekommed) RSPAD Gatot Soebroto, Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Agus Yunianto, Sp.BS dalam sambutannya mengatakan bahwa di Indonesia jumlah pasien penderita penyakit gagal ginjal yang membutuhkan terapi hemodialisis setiap tahunnya semakin meningkat.
Akan tetapi peningkatan tersebut diketahui tidak seimbang dengan jumlah sumber daya manusia yang berkompeten dalam bidang hemodialisis, terutama dokter spesialis penyakit dalam konsulen ginjal hipertensi dan dokter spesialis penyakit dalam terlatih bersertifikat pelatihan dialisis. Ketidakseimbangan yang ada dapat diatasi dengan meningkatkan kemampuan perawat terlatih dan bersertifikat hemodialisis yang bekerja di Unit Hemodialisis di Rumah Sakit sebagai perawat pelaksana. Di mana perawat yang bekerja di Unit Hemodialisis adalah perawat yang telah mengikuti pelatihan hemodialisis dan telah dinyatakan kompeten melalui sertifikat pelatihan dialisis.
Melalui pelaksanaan pelatihan yang bekerjasama dengan Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) dan Ikatan Perawatan Dialisis Indonesia (IPDI) ini dipercaya akan memberikan manfaat yang luar biasa. Di samping itu juga agar dapat mengakomodasikan kebutuhan kompetensi dan sertifikat perawat yang akan bekerja di pelayanan dialisis, khususnya pelayanan dialisis di RSPAD Gatot Soebroto agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan efektif sesuai dengan standar pelayanan di rumah sakit.
Redaksi : Sub Diassa Unit Pen/PKRS
Penulis : Administrator
