RSPAD Gatot Soebroto – Sebagai penyedia pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto tentu sangat menyadari bahwa pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan di rumah sakit. Karena itu pelayanan yang diberikan harus dilakukan oleh perawat yang memiliki kompetensi keperawatan dengan melakukan praktik keperawatan dan didukung oleh fungsi manajemen pelayanan keperawatan.
Atas dasar hal tersebut, RSPAD Gatot Soebroto menggelar Pembukaan Pelatihan Keperawatan Intensif Komprehensif yang dilakukan melalui Zoom Meeting, Selasa, 02 November 2021 oleh Dirprofnakes RSPAD Gatot Soebroto, Brigadir Jenderal TNI dr. Dewi Puspitorini, Sp.P., M.A.R.S., M.H yang mewakili Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Letnan Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya, Sp.THT-KL., M.A.R.S. Dalam sambutannya, Dirprofnakes mengungkapkan bahwa Instalasi Rawat Intensif atau ruang perawatan intensif adalah suatu Instalasi/ruang perawatan di rumah sakit yang khusus menangani pasien dengan penyakit atau cedera parah atau membahayakan nyawa, dengan kebutuhan perawatan terus-menerus, pemantauan langsung dengan alat-alat atau obat-obatan untuk menjaga fungsi tubuh normal.
Pemantauan dilakukan ketat dan berkelanjutan pada keluhan atau gejala pasien yang dilaksanakan oleh tenaga medis yang sudah terampil dan terlatih, sehingga bila terdapat masalah dalam pemantauan dapat segera dilakukan penatalaksanaan dan evaluasi. Di sisi lain, perawatan yang diberikan kepada pasien dalam kondisi kritis di ruang perawatan intensif dilaksanakan secara terintegrasi oleh tim yang terlatih dan berpengalaman di bidang critical care. Perawatan pun dilakukan secara menyeluruh untuk mendukung penyembuhan pasien.
Agar dapat mencapai tujuan keperawatan intensif yang profesional, perawat di unit terkait memerlukan bekal ilmu dan pengalaman yang cukup. Karena itu kompetensi teknikal perawat juga dibutuhkan, di mana kompetensi tidak terbatas pada kemampuan melakukan tindakan keperawatan, namun juga keterampilan mendapatkan data yang valid dan terpercaya, serta dapat melakukan pengkajian fisik secara akurat, keterampilan mendiagnostik masalah menjadi diagnosis keperawatan serta keterampilan memilih dan menentukan intervensi yang tepat. Diharapkan melalui pelatihan ini seluruh peserta mendapatkan manfaat luar biasa, khususnya dalam menambah wawasan serta keterampilan agar dapat terus memberikan pelayanan kesehatan prima ke depannya.
Redaksi : Sub Diassa Unit Pen/PKRS
Penulis : Administrator