• JL. ABDUL RAHMAN SALEH NO. 24

  • 021-3441008, 0811-9222-656

  • presidentialhospital@rspadgs.net dan customercare@rspadgs.net (Untuk Pengaduan)

  • Rabu, 17 November 2021 Pimpinan dan seluruh warga Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang prima, profesional dan bebas dari korupsi. Bantu kami mewujudkannya dengan melaporkan segala bentuk tindakan korupsi yang terjadi di lingkungan rumah sakit. RSPAD Gatot Soebroto siap untuk Zona Integritas WBK dan WBBM!
Upacara Bendera Memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-114 Tahun 2022

Upacara Bendera Memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-114 Tahun 2022

Jumat, 20 Mei 2022 Administrator

RSPAD Gatot Soebroto – Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto menggelar “Upacara Bendera Memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-114 Tahun 2022”. Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Letnan Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya, Sp.THT-KL., M.A.R.S memimpin langsung upacara yang diadakan di Lapangan Upacara, Jumat, 20 Mei 2022. Karumkit mengungkapkan dalam sambutannya bahwa “Ayo Bangkit Bersama” menjadi tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi Covid-19. 

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional hendaknya tidak hanya dimaknai sebagai seremonial saja, namun juga harus memahami esensi sejarah Kebangkitan Nasional dengan menelaah sisi historisnya. Pada tanggal 20 Mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia. Di masa itu, terdapat ancaman perpecahan antargolongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa. Karenanya, semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.

Boedi Oetomo diketahui merupakan organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional dan modern dalam sejarah pergerakan kemerdekaan. Di mana organisasi ini didirikan oleh dr. Soetomo beserta para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) pada tahun 1908. Boedi Oetomo lahir untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dari bangsa-bangsa lain, serta untuk menyatukan pergerakan di Indonesia dari yang bersifat kedaerahan menjadi nasional dengan tujuan akhir kemerdekaan. 

Semangat Boedi Oetomo inilah yang dapat kita jadikan panutan di dalam kehidupan berbangsa saat ini, terlebih di tengah krisis pandemi Covid-19. Indonesia sendiri tercatat menunjukkan hasil yang positif dalam penanganan Covid-19 di tingkat nasional. Meski begitu kita tetap waspada dan terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan. Penanganan Covid-19 yang baik pun mempengaruhi aktivitas masyarakat yang berangsur-angsur kembali normal, sehingga mendorong pemulihan perekonomian nasional. 

Momentum baik ini makin diperkuat dengan peran Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022. Pertemuan G20 yang dipimpin oleh Indonesia tahun ini mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger” dengan mengusung tiga isu prioritas, yaitu Arsitektur Kesehatan Global yang Inklusif, Transformasi berbasis Digital dan Transisi Energi Berkelanjutan. Tema dan isu prioritas tersebut merupakan cerminan dari semangat kebangkitan yang kita rayakan pada hari ini, di mana pandemi Covid-19 tidak pernah meluruhkan cita kita untuk pulih bersama dan bangkit lebih kuat.

Mengutip ucapan dr. Soetomo;
“Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapa pun juga.” 

Redaksi    : Sub Diassa Unit Pen/PKRS
Penulis     : Administrator