Mengikuti arahan yang diberikan oleh Jenderal TNI Andika Perkasa, terkait penanganan para siswa Dikmaba Kowad TA. 2020 yang terdampak Covid-19 dan sudah dinyatakan negatif sebanyak 2 kali. Dengan total sebanyak 26 siswa yang sudah menjalani Rapid serta SWAB Test dan dinyatakan lulus uji klinis persyaratan donor plasma darah, tiba di RSPAD Gatot Soebroto.
“Sudah ada 36 siswa Dikmaba Otonomi Khusus (Otsus) yang melakukan donor plasma, dan hari ini terdapat 24 siswa Dikmaba Kowad yang sudah memenuhi persyaratan untuk melakukan donor plasma. Jadi total sudah ada 60 personel yang dinyatakan negatif 2 kali dan melakukan donor plasma,
” ujar Letjen TNI dr. Budi Sulistya. Dari 24 siswa Dikmaba Kowad yang mengikuti kegiatan pendonoran plasma darah convalescent terdapat beberapa siswa yang berasal dari papua, diantaranya adalah Monggalina Bahamba dan Fonny Yulen berkesempatan untuk mendonor.
“Kami jujur merasa sangat sedih saat dinyatakan pertama kali positif, namun dengan arahan yang diberikan oleh pembina untuk mengikuti setiap protokol dari mulai isolasi mandiri saat belajar mengajar hingga dinyatakan negatif 2 kali dan dapat berkontribusi untuk mendonorkan plasma darah bagi para saudara-saudara kita yang membutuhkan, kami merasa sangat senang dan bangga sekali,
” ujar Siswa Dikmaba Kowad Monggalina Bahamba dan Fonny Yulen. Berlangsungnya kegiatan pendonoran Plasma Darah Convalescent yang pertama kali bagi para Kowad, diharapkan dapat membantu ketersediaan plasma terutama di RSPAD dan membantu masyarakat di seluruh Indonesia yang menjadi penyitas Covid-19 untuk melakukan terapi Plasma Convalescent.