RSPAD Gatot Soebroto – Terapi plasma konvalesen menjadi salah satu titik terang bagi pasien terpapar Covid-19 untuk membantu mempercepat proses penyembuhan. Namun, cepatnya penyebaran Covid-19 yang berimbas dengan banyaknya masyarakat yang terpapar setiap harinya membuat permintaan akan plasma konvalesen sangat tinggi. Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto sebagai pencetus penelitian plasma konvalesen pertama di Indonesia, dan sebagai rumah sakit yang menyediakannya menyatakan jika persediaan plasma konvalesen saat ini tidak sebanding dengan permintaan yang ada.
Hal itu diungkapkan Kepala Rumah Sakit RSPAD Gatot Soebroto, Mayor Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya, Sp.THT-KL., M.A.R.S di sela-sela kegiatan donor plasma konvalesen dari Pusat Pendidikan Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Pusdikkowad) Prasis Dikmaba (Prajurit Siswa Pendidikan Pertama Bintara) Bandung T.A. 2020, di Unit Transfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto, Jumat, 4 Desember 2020. Karenanya, Karumkit pun mengajak seluruh pasien yang telah dinyatakan sembuh dan kini berstatus sebagai penyintas Covid-19 untuk melakukan donor plasma konvalesen di RSPAD Gatot Soebroto.
Diharapkan semakin banyak penyintas Covid-19 yang tergerak melakukan donor plasma konvalesen, maka semakin banyak pula nyawa pasien terpapar Covid-19 di Indonesia yang dapat diselamatkan seiring dengan persediaan plasma konvalesen yang mencukupi. Seluruh penyintas Covid-19 sendiri diketahui memiliki peluang yang sama untuk menjadi pendonor plasma konvalesen, akan tetapi tentunya dengan tetap dilakukan beberapa pengecekan oleh petugas sesuai ketentuan yang ada hingga pendonor dinyatakan layak mendonorkan plasma konvalesen.