RSPAD Gatot Soebroto – Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto turut andil dalam penjemputan 68 WNI yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Diamond Princess. Sebanyak 5 unit bus AJP berkapasitas kurang lebih 25 orang milik RSPAD Gatot Soebroto dikirim langsung ke Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka untuk membawa seluruh ABK ke Pelabuhan PLTU Indramayu untuk naik KRI dr. Soeharso kemudian menuju Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Minggu, 01 Maret 2020. Diketahui sebelum masuk ke bus, terlebih dahulu dilakukan desinfektan dan pemeriksaan mendetail kepada seluruh ABK.
Tenaga medis gabungan diturunkan langsung dalam proses pemulangan ABK yang terdiri dari spesialis paru, spesialis penyakit dalam, spesialis jantung, spesialis anestesi, psikologi, tim kesehatan lingkungan, tim gizi serta surveilans, dan tentunya berikut perangkat dan perawatnya. Adapun tim kesehatan yang disiapkan dalam proses observasi merupakan tim gabungan yang terdiri dari Kemenkes, RSPI Sulianti Saroso, RSUP Persahabatan, RSPAD Gatot Soebroto, RS Angkatan Laut, Batalyon Kesehatan Kostrad dan Marinir.
RSPAD Gatot Soebroto sendiri bersyukur dapat berkontribusi dalam pemulangan 68 WNI ABK Kapal Diamond Princess dan berterima kasih kepada seluruh personil yang dengan ikhlas mendukung bus AJPnya digunakan untuk kepentingan bangsa dan negara. Tidak lupa pula ungkapan terima kasih dan tetap menjaga kesehatan serta selalu berhati-hati kepada seluruh personil RSPAD Gatot Soebroto yang tengah bertugas saat ini.
Diketahui Kapal Pesiar Diamond Princess yang mengangkut 3.711 penumpang beserta kru kapal dikarantina tidak lama setelah berlabuh di Yokohama, Jepang karena menjadi tempat penyebaran virus corona (COVID-19). Terdapat 78 WNI yang merupakan kru kapal Diamond Princess, dimana sepanjang masa observasi yang dilakukan 8 orang diantaranya dinyatakan positif terjangkit COVID-19.
