Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa bersama jajaran pejabat tinggi TNI AD melakukan video conference terkait pemantauan berkala penanganan pasien Covid-19 serta kebutuhan alat kesehatan di Mabesad, Jakarta Pusat. “Terkait pengadaan alat PCR dari luar negeri dengan total 68 alat, saat ini baru bisa tiba di indonesia dan masih harus melalui tahap Bea Cukai 8 unit, secepatnya akan didistribusikan ke 8 Rumah Sakit yang diprioritaskan oleh Kasad,” ujar Mayjen TNI Jani Iswanto. Pada pemantauan tersebut selain mempercepat kebutuhan alat lab PCR yang rencananya akan didatangkan dari luar negeri, juga memantau perkembangan para prajurit yang terdampak Covid-19. “Pasien prajurit yang dirawat karena terdampak Covid-19, Praka Hasan Basri, umur 42 Tahun, menggunakan ventilator karna saturasi dibawah 80 dan memiliki komorbit teroit,” ujar Kolonel Ckm dr. Bima WN. Terkait proses donor plasma darah yang dilakukan perwira Secapa AD yang sudah dinyatakan negatif 2 kali, sejak hari pertama sebanyak 32 orang dan dilanjutkan lagi 8 orang disupport dengan tambahan alat kebutuhan donor plasma darah oleh TNI AD. “2 dukungan alat kepada RSPAD steril connecting divice dan alat pemisah darah sudah tiba. Permintaan plasma convalescent dari rumah sakit lain di antaranya adalah, Rumah Sakit Mayapada Jakarta, Pertamina Jakarta, Siloam Palembang, Ulin Banjar Masin, Husada Surabaya, Telogorejo Semarang,” ujar Letjen TNI Bambang Dwi Hasto. Peningkatan penanganan pasien Covid-19, ketersediaan alkes serta kapasitas dan kebutuhan plasma convalescent merupakan upaya yang dilakukan TNI AD untuk menekan meningkatnya orang yang terdampak Covid-19. “Segala pemenuhan akan kebutuhan penaganan Covid-19 serta plasma convalescent ini akan sangat membantu masyarakat Indonesia,” ujar Jenderal TNI Andika Perkasa.
https://www.youtube.com/c/TNIAngkatanDarat